Selain hal tersebut diatas, saya prihatin dengan para kontraktor yang rugi besar yang berakibat rumah, tanah dan mobilnya habis terjual akibat menanggung kerugian mengerjakan proyek pemerintah. Bagaimana hal ini bisa terjadi??? Ternyata banyak kontraktor yang tidak bisa membuat RAB atau dapat membuat RAB tapi tidak tahu maknanya. mereka hanya berpikir untuk membuat penawaran dengan menurunkan berapa persen dari HPS.
Menurut Pengalaman saya HPS itu ada tiga, yaitu:
- HPS wajar yaitu apabila dikerjakan sesuai spesifikasi yang diminta menguntungkan.
- HPS Rugi yaitu apabila dikerjakan sesuai spesifikasi yang diminta mengakibatkan kerugian atau impas.
- HPS WOW yaitu apabila dikerjakan sesuai spesifikasi yang diminta menghasilkan keuntungan yang WOW.
Bagaimana HPS Rugi tercipta? HPS Rugi tercipta karena PPKom memberikan harga dasar Material, Tenaga Kerja dan sewa peralatan yang sama atau lebih parah lagi dibawah harga pasaran. PPKom kurang memperhatikan biaya mobilisasi alat dan material, biaya overhead, modal, pencairan termin dan lain-lainnya.
HPS Rugi juga bisa tercipta jika Konsultan perencana salah dalam menjumlahkan atau menghitung HPS. Saya pernah mengalami mengikuti Lelang, setalah RAB saya buat dan ternyata total harganya jauh diatas harga HPS, akhirnya saya mundur tidak jadi ikut lelang. Lantas apakah ada peserta yang mengikuti lelang tersebut? Jawabannya ada peserta yang mengikuti lelang tersebut. Padahal saya dapat info bahwa ada kontraktor yang kehilangan mobilnya karena mengerjakan proyek di instansi tersebut.
Bagaimana cara mengetahui HPS itu Rugi? Jawabannya gunakan Daksasoft Konstruksi. Buat RAB HPS tersebut kemudian klik [Rekap] Tenaga Kerja/Material/Alat. Perhatikan harga dasar ketiga komponen tersebut. jika dibawah harga pasar maka HPS itu Rugi.
HPS WOW tercipta karena adanya unsur KKN.Saya mempunyai pengalaman yang menarik, saya mempunyai tiga kawan kontraktor sebut saja A,B dan C. Ditahun yang sama
- Si A mendapatkan proyek senilai 2 Milyar.
- Si B mendapatkan proyek senilai 3 Milyar.
- Si C mendapatkan proyek senilai 5 Milyar.
Setelah selesai mengerjakan proyek hasilnya adalah sebagai berikut
- Si A mendapatkan keuntungan 200 juta.
- Si B tidak untung tidak rugi alias impas.
- Si C mengalami kerugian 300 juta.
Pelajaran yang dapat diambil dari kejadian tersebut adalah jangan mengejar proyek yang melebihi batas kemampuan anda, buat apa dapat proyek besar tapi tidak mendapatkan hasil bahkan konyolnya lagi: RUGI. Kelolalah Proyek yang anda dapatkan dengan baik sehingga mendapatkan laba. Aplikasi Daksasoft Konstruksi ini dapat secara efektif dan efisien digunakan untuk badan usaha maupun perorangan, pelajar maupun mahasiswa untuk membuat laporan RAB, penjadwalan proyek, maupun laporan kemajuan proyek.